Ketika saya memulai karir kerja saya, pengujian obat bahkan bukan kombinasi kata-kata. Saya belum pernah terpapar obat-obatan di luar titik minuman beralkohol, dan kemudian hanya pada acara-acara khusus dan liburan. Untuk merenungkan penggunaan sehari-hari beberapa zat asing berada di luar jangkauan kemungkinan saya. Saya tidak sendirian. Itu dua puluh lima tahun dan banyak masalah narkoba yang lalu.
Hari ini, jika Anda melamar pekerjaan, dalam bentuk apa pun, Anda akan diuji narkoba. Mengapa? Karena banyak yang telah berubah dalam dua puluh lima tahun. Saat ini, prevalensi penyalahgunaan narkoba di setiap tingkat masyarakat kita telah tumbuh melampaui keyakinan siapa pun. Obat-obatan telah menginfeksi remaja kita, orang dewasa kita, orang kaya, orang miskin; bahkan tempat-tempat suci gereja kita tidak lagi dikecualikan. Jika Anda dapat mengatur untuk mencapai usia tiga belas tahun, tanpa paparan ganja, zat halusinogen, atau minuman beralkohol tempat umum, Anda adalah pengecualian. Dengan begitu banyak peluang untuk bereksperimen, tidak mengherankan jika kita memiliki masalah dengan kecanduan narkoba di tempat kerja kita. Begitu seorang remaja menjadi kecanduan obat, kemungkinan berpantang adalah rendah, sampai mulai mempengaruhi kemampuan mereka untuk menghasilkan pendapatan, atau berinteraksi dalam hubungan.
Titik intervensi bagi sebagian besar pengusaha adalah dengan hanya melarang mempekerjakan seorang individu yang dites positif menggunakan narkoba. Biaya untuk majikan untuk karyawan dengan masalah penyalahgunaan obat atau zat mengejutkan. Karyawan akan dikenakan biaya dua kali lebih banyak dalam tagihan medis dan klaim kompensasi pekerja. Kejahatan terkait narkoba adalah biaya terbesar kedua bagi seorang majikan. Kehilangan produktivitas untuk korban dan karyawan yang hilang karena penahanan untuk rekening kejahatan narkoba untuk sebagian besar biaya terkait obat.
Berkat munculnya tes narkoba di tempat kerja, tingkat penggunaan narkoba terus menurun sejak 1992, dan tetap stabil hari ini sekitar 7%. Menerapkan program pengujian obat di tempat bisnis Anda tidak pernah semudah ini, dan biayanya sangat minim. Bisnis memiliki akses ke ratusan perusahaan yang merupakan administrator pengujian narkoba. Perusahaan-perusahaan ini akan memberi bisnis Anda semua yang Anda perlukan untuk menguji narkoba semua karyawan, atau menguji secara acak beberapa karyawan. Anda cukup memberi tahu perusahaan pengadministrasian saat Anda siap untuk menguji, dan mereka menangani sisanya. Administrator melakukan wawancara dan pengujian di tempat, melanjutkan ke tes yang diproses dan memberi Anda hasil.
Pengujian obat untuk obat-obatan terlarang yang paling umum sudah tersedia, dan beberapa opsi pengujian yang lebih sulit dapat digabungkan dengan permintaan pelanggan. Alat uji obat untuk tes yang paling umum mengharuskan orang yang diuji untuk memberikan sejumlah urin, dalam tabung, botol, atau cangkir kecil. Pengenalan jalur uji yang cukup baru lebih lanjut memastikan laboratorium bahwa urin yang disediakan tidak "dipinjam" dan dibawa ke fasilitas pengujian. Bentuk umum lain dari metode tes adalah air liur, rambut dan darah. Secara umum, bagaimanapun, urin memberikan hasil yang paling dapat diandalkan dengan biaya yang paling ekonomis.
0 Response to "Pengujian Obat: Tenaga Kerja Dalam Dilema"
Posting Komentar