1. Konten Padat. Bahkan seseorang yang tidak memiliki karunia karismatik dapat mengembangkan konten yang solid. Selalu bagikan sesuatu yang menurut audiens berharga bagi kehidupan mereka.
2. Humoris. Sulit untuk membenci seseorang yang ditertawakan. Pembicara terbaik menemukan cara untuk membuat orang tersenyum di awal program. Itu membuka hati dan membuat kelompok itu menerima. Anda tidak harus lucu, hanya humoris.
3. Terorganisir. Tidak ada alasan untuk mengoceh melalui presentasi. Buatlah catatan Anda terstruktur dengan cara yang membuat Anda tetap bersemangat dan tepat sasaran. Pendengar harus merasa bahwa mereka menerima pesan yang masuk akal dan mudah diingat.
4. Approachable. Beberapa pembicara mencoba untuk masuk dan keluar secepat mungkin, tetapi para penonton suka mengetahui pembicara yang tersedia dan mudah didekati. Salah satu cara terbaik untuk membuat kesan yang baik adalah untuk sampai ke acara lebih awal dan bertemu orang-orang ketika mereka datang.
5. Keaslian. Dikatakan bahwa arogansi yang jujur ??lebih disukai daripada kesederhanaan palsu. Kita semua ingin tahu bahwa orang-orang jujur ??dengan kita dan bahwa apa yang kita lihat adalah apa yang kita dapatkan. Teguh pada diri sendiri dan orang lain dengan bersikap sama di sekitar semua orang. Dengan cara itu Anda tidak merasa seperti satu orang di depan audiens dan orang lain di waktu lain.
6. Tumbuh. Pembicara hebat terus tumbuh dalam pengetahuan dan penerapan kerajinan. Mereka tidak beristirahat ketika mencapai level tertentu. Sebaliknya mereka terus meregang dan menjadi lebih baik.
7. Memberi. Yang terbaik dalam profesi ini berikan tanpa mengharapkan balasan. Kebanyakan pembicara nama besar memberikan secara anonim ke badan amal dan organisasi yang mereka hargai. Sikap memberi ini secara pribadi menciptakan kehangatan dan disambut di depan umum.
8. Alami. Tadi malam saya benar-benar menonton BookSpan untuk pertama kalinya. Saya pernah membolak-baliknya sebelumnya dan kebanyakan melihatnya sebagai obat untuk insomnia. Namun, Walter Isaacson, penulis Benjamin Franklin An American Life sedang berbicara. Setelah membaca buku itu, saya ingin melihat seberapa baik dia mempresentasikan materi. Dia melakukan pekerjaan hebat. Saya mendapat kesan bahwa dia akan sama dengan podium saat dia berada di depan mikrofon. Sebuah contoh ekspresi alam yang bagus.
9. Passionate. Berbicara mentransfer energi dengan kata-kata. Semakin banyak gairah melewati pesan semakin besar peluang untuk diingat dan diterapkan. Tidak ada yang pernah berkata, "Saya yakin berharap pembicara itu membosankan." Sebaliknya, mereka suka mengatakan hal-hal seperti, "Wow! Dia benar-benar bersemangat dengan pesannya."
Jika anda ingin melindungi nama perusahaan anda sebaiknya anda baca melindungi nama perusahaan anda untuk anda yang hendak melindungi nama perusahaan anda.
0 Response to "Public Speaking: 9 Karakteristik Para Tokoh"
Posting Komentar